Tuesday, December 27, 2011

Teh dan Kopi, Minuman Istimewa.

Minuman ini tak asing bagi telinga kita, banyak variasi dari teh dan kopi, bahkan minuman ini sudah banyak yang instan. Setiap daerah di Indonesia mempunya khas tersendiri dalam menghidangkan dan meminumnya. contohnya untuk daerah sunda, teh dihidangkan tiap pagi tanpa gula.

Sejarah teh lebih mendahului dari pada kopi. Menurut sejarah, Bangsa Cina telah minum teh selama 5.000 tahun. Asal mula teh pada awalnya masih merupakan legenda . Legenda yang paling terkenal adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung (diucapkan ‘Shay-Nung'). Penemuan teh olehnya belum ditempatkan secara tepat dalam sejarah, yaitu pada tahun 2737 sebelum masehi.

Selama ribuan tahun, bangsa Cina meminum teh untuk kesehatan dan kenikmatan. Tidak seorangpun tahu apa yang menyebabkan mereka tertarik dengan daun hijau serta mengkilap dari Camellia sinensis , tetapi legenda popular dapat memberi pengetahuan kepada kita.

Pada suatu hari, ketika Kaisar Shen Nung akan minum air mendidih, beberapa daun dari pohon yang menjuntai tertiup angin dan jatuh di panci berisi air mendidih tersebut. Sang Kaisar ingin tahu dan memutuskan untuk mencicipi air rebusan yang tidak menyerupai minuman tersebut. Kaisar menemukan air rebusan itu sedap dan menyegarkan tubuh.

Sedangkan sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad ke-15 menyebar lebih luas lagi ke daerah Persia, Mesir, Turki dan Afrika Utara.

Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.

Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.
***

Teh dan kopi bisa menjadi minuman khas suatu negara bahkan sudah menjadi budaya. ketika dalam penerbangan ke berbagai negara, ada hal yang unik ketika kita menyajikan minuman panas teh dan kopi. Untuk daerah asia dan timur tengah, mungkin teh lebih dominan, tapi untuk kopi daerah afrika utara dan eropa lebih banyak.

Ketika terbang ke maroko, pertama kita menyajikan teh panas setelah itu baru kopi. untuk teh, ternyata hanya sedikit yang meminta, tapi ketika kopi kita sajikan, hampir semua miminta minuman panas tersebut. sebaliknya, ketika kita terbang ke turki, kita menyajikan minuman panas teh, hampir semuanya meminta teh panas, bahkan kopi hanya sebegian kecil yang memintanya.

Teman saya sesama kru berkomentar tentang hal ini, wah aneh yah, ternyata disini hanya teh yang laku, sedangkan negara lain kopi yang yang banyak diminta. mungkin untuk Asia timur, seperti cina, jepang dan korea, mereka mempunyai budaya "upacara" minum teh.

Untuk Iran, teh diminum ketika masih panas, dan meminumnya dengan gula kotak alias kand. ada hal unik ketika ada pameran di Tehran, ketika itu kita disajikan teh untuk setiap stan, karena orang Indonesia meminum teh menunggu hangat dahulu, bahkan dingin pun dimimun. selang beberapa menit, teh itu diambil lagi dan digantikan dengan yang panas. maka teman saya bilang, maaf ini belum saya minum, nanti saya minum setelah agak dingin.

Ternyata minuman teh dan kopi bisa menjadi penyemangat hidup, sebagian orang mungkin dengan minum teh hangat bisa membangkitkan semangat untuk melanjutkan aktifitasnya, sebagian lagi secangkir kopi dan ditemani dengan sebatang rokok dapat menjadi teman hidupnya.







No comments: