Tuesday, February 7, 2012

maulud itu..

Selasa, 15 Rabiul Awwal 1433 Hijriyah.
Hari ini  Tahun  1404 Hijriyah yang lalu aku dilahirkan, ini menurut perhitungan bulan hijriah, yaitu dengan perhitungan perputaran bulan. Bulan Rabiul Awwal yg lebih dikenal dengan sebutan bulan Maulud, dimana di bulan ini pula sang kekasih Allah dilahirkan.
Aku dilahirkan dan ditakdirkan kembar ke dunia ini, maka nama kami hampir sama, karena kami dilahirkan di daerah tutur kata sunda, maka nama kami pun kesunda-sundaan, Dadan Maula Darmawan dan Deden Mauli darajat. Ketika berkenalan dengan orang Indonesia yang berbeda daerah, pasti langsung bisa menebak, orang sunda yah? Karena kelihatan dari namanya, Aku pun tidak bisa mengelaknya.
Sedangakan kata kedua dari nama kami, sebenarnya didasarkan pada bulan di mana kami dilahirkan, yaitu bulan Maulid Rasulullah saw., Cuma kata ibundaku ada kesalahan dalam penulisan nama, yang seharusnya Dadan Maulad Darmawan dan Deden Maulid Darajat, menjadi maula-mauli tanpa “d” di akhir kata.
Di dalam bahasa arab, beda harakat َُِ (fathah, dommah dan kasrah) saja, bisa beda arti apalagi beda huruf, sangat jauh artinya. Tapi itukan dalam penulisan bahasa Arab, bukan bahasa Indonesia apalagi bahasa sunda, maka ketika kita mau menuliskan kata bari bahasa lain yang berbeda tulisan, kadang salah dalam mempresentasikan keadaan sebenarnya, yang pada akhirnya tidak ada yang baku.
***
Nama adalah doa, maka ketika orang tua memberikan nama kepada putra putrinya, mereka memberikan nama yang terbaik, sehingga nama tersebut bisa mencerminkan prilaku yang diharapkan kedua orang tuanya.
Sampai sekarang, aku sendiri tidak tahu arti nama depanku, ketika tiba di negeri orang, banyak yang bertanya, apa arti dari namamu? Dan satu lagi yang jadi pertanyaan di Negara-negara yang biasa dengan nama keluarga, siapa nama keluarganya? Seperti di daerah timur tengah, hampir bisa dipastikan mereka memakai nama keluarga, ya minimal bin fulan atau binti fulan. Sedangkan nama di paspor, tidak bisa dirubah, karena harus sesuai dengan kartu keluarga.
***
Kita lebih terbiasa dengan penanggalan masehi, karena tanggal itu yang resmi di Indonesia. Padahal untuk umat muslim, setidaknya kita dapat mengingat atau menghafal bulan-bulan hijriah. Di mana bulan-bulan tersebut dimulai ketika Rasulullah saw., hijrah dari mekkah ke madinah. Ternyata tanggal 12 Rabiul Awwal, bukan hanya kelahiran dan kematian beliau, tapi tanggal itu juga Rasulullah hijrah, bisa diartikan bahwa tanggal tersebut adalah tanggal yg istimewa, beliau hadir ke muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak, kemudian hari perjuangan (hijrah), dan akhirnya menutup mata pada hari dan tanggal itu pula.
Tugas utama beliau adalah untuk menyempurnakan akhlak, dan Rasulullah saw., diutus untuk menyebar RahmatNya bagi semesta alam. Bisa dibayangkan, kalau tiada kehadirannya di muka bumi ini, manusia seperti apa jadinya? maka bersholawatlah..
Semoga Maulud ini membawa berkah dalam setiap langkah..


Qazvin, 7 Februari 2012
DMD