Dia datang dengan tiba-tiba
tak kusangka dan tak kuduga
ku tak mampu menolaknya
bibir ini bisu seribu bahasa
begitu indah warnanya
sehingga mataku buta memandangnya
siapa gerangan ini
aku linglung dibuatnya
pesona kemilauan yang terpancar
sulit tuk dihapuskan
bau harum dari kejauhan
masuk ke relung paling dalam
hei, dia telah masuk ke tubuhmu
mana? aku tak merasakannya
sebegitu kuat dia merusak
tubuh dan otakku
seandainya aku tak mengenal cinta..
Antara Qazvin-Tehran, 5 Agustus 2009
No comments:
Post a Comment